dr. ariani
Manajer pelatihan WISE (Women’s Initiative and Society Empowerment)
Vitamin dan Mineral
Vitamin A
Dalam jumlah optimal diperlukan untuk pertumbuhan janin.Namun asupan vitamin total tidak boleh melebihi 2.565 IU (Internasional Unit) kecuali dalam bentuk pro-vitamin A.
Vitamin B kompleks
Vitamin B1 dan B2 sertta niasin diperlukan dalam proses metabolisme tubuh. Vitamin B6 berguna untuk mengatur penggunaan protein oleh tubuh. Vitamin B12 untuk menjaga agar sel-sel berfungsi normal, khususnya sel-sel saluran pencernaan , sistem urat saraf dan sumsum tulang.Dosis yang dianjurkan 2,2 mikrogram. Banyak terdapat pada hasil tempe dan olahannya seperti tauco, kecap, oncom.
Vitamin C
Dosis yang dianjurkan 50 miligram. Berperan penting dalam penyerapan zat besi selama hamil untuk mencegah anemia. Selain itu merupakan pembentuk kolagen interseluler, yakni senyawa protein yang antara lain banyak terdapat dalam tulang rawan dan kulit bagian dalam tulang rawan. Vitamin ini juga berperan dalam proses penyembuhan infeksi dan luka, selain meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan stres.
Sumber : sayuran dan buah-buahan segar, seperti jeruk, pepaya, kiwi, tomat,paprika, serta sayuran berwarna hijau seperti bayam, brokoli dan kol.
Vitamin D
Dosis yang dianjurkan 10 mikrogram atau 400 IU untuk membantu penyerapan kalsium yang penting dalam pembentukan tulang dan gigi janin. Juga membantu metabolisme fosfor.
Makanan kaya vitamin ini adalah ikan berlemak seperti sarden, makarel, tuna dan salmon, minyak ikan, telur, susu dan mentega.
Vitamin E
Diperlukan untuk pembentukan sel-sel darah merah serta melindungi lemakdari kerusakan.
Asam folat
Dosis yang dinjurkan 800 mikrogram per hari, khususnya selama 12 minggu pertama. Penting untuk pertumbuhan susunan saraf pusat dan sel darah. Mengurangi risiko kelainan susunan saraf pusat (spina bifida) dan otak janin.Makanan yang kaya akan asam folat adalah sayuran berwarna hijau gelap (misalnya bayam dan brokoli), buah-buahan segar (misalnya pisang dan jeruk), asparagus, bit merah, kedelai dan sereal.
Asam folat dalam buah-buahan dan sayuran segar mudah rusak akibat proses pemanasan dan pemasakan. karena itu lebih baik dikonsumsi dalam keadaan segar.
DHA
DHA termasuk dalam golongan asam lemak tidak jenuh rantai panjang yang esensial tapi tidak dapat disintesa dalam tubuh dan harus diperoleh dari makanan.
Fungsi DHA adalah membantu mengoptimalkan pertumbuhan otak dan pertumbuhan retina mata.Keberadaannya sangat diperlukan pada masa pertumbuhan otak seseorang, yaitu sejak masa janin hingga usia 2 tahun setelah kelahiran.
Dosis yang dianjurkan 300 mg/hr. Sumber DHA diantaranya ikan salmon, tuna, susu formula yang mengandung DHA.
ZAT besi dan seng
Pada ibu hamil akan terjadi peningkatan volume darah, sehingga pasokan zat besi sangat diperlukan untuk mencegah anemia.
Serat
Membantu kerja sistem eksresi sehingga mudah buang air besar. Banyak terdapat pada buah dan sayuran.
Daftar Pustaka:
1. Gizi-net. 10 Februari 2004
2. Parents Guide. Vol V No 6 Maret 2007