Thursday, April 18, 2013

RESEP TUMIS BUNGA DAN DAUN PEPAYA BUNDA YATI

resep tumis bunga dan daun pepaya
RESEP MASAKAN TUMIS DAUN DAN BUNGA PEPAYA
Daun dan bunga pepaya memiliki karakteristik rasa yang pahit dan dikenal berkhasiat bagi tubuh. Bahan makanan ini biasa diolah menjadi berbagai masakan yang enak, seperti urap, lalapan dan juga tumisan. Sebagian penggemar masakan bunga dan daun pepaya ternyata memperoleh kelezatan pada sensasi rasa pahitnya dan beranggapan bahwa terdapat banyak khasiat pada getah yang menyebabkan rasa pahit tersebut, walaupun sebagian yang lain tidak nyaman dengan efek rasa pahit tersebut.

Sehingga ada banyak tips atau cara yang biasa digunakan untuk menghilangkan rasa pahit atau hanya mengurangi rasa pahit yang berlebihan.

Bahan dan Bumbu :
  • ½ kg kembang pepaya
  • 2 lembar daun pepaya, potong-potong 3cm (sesuai selera)
  • ¼ kg udang, tanpa kepala
  • 100 gram tempe, potong kecil (sesuai selera)
  • ½ sendok teh terasi
  • 2 sendok makan saus tiram
  • 2 lembar daun salam
  • air secukupnya
  • gula, garam, lada dan royco secukupnya
  • minyak untuk menumis
Bumbu iris :
  • 5 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 4 butir cabe merah besar
  • 10 butir cabe rawit
  • 2 cm lengkuas
  • 1 buah tomat
CARA MEMBUAT TUMIS DAUN DAN BUNGA PEPAYA :
  1. Remas-remas bunga dan daun pepaya yang diberi garam lalu cuci bersih. Rebus dengan cucian air beras hingga mendidih, cuci bersih kembali lalu daun pepaya diperas.
  2. Panaskan minyak, tumis bumbu iris hingga wangi. Masukkan daun salam, aduk lalu masukkan udang dan tempe, aduk rata. Beri sedikit air, aduk kembali.
  3. Masukkan bunga dan daun pepaya, aduk lalu beri garam, gula, lada dan royco secukupnya. Terakhir, masukkan saus tiram lalu aduk. Angkat setelah matang dan sajikan.

0 comments:

Post a Comment

resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut