Gawat! Merokok Menyebabkan dan Memperparah Jerawat Di Wajah

Sudah bukan menjadi rahasia lagi bila rokok bisa merusak kesehatan badan secara perlahan. Bila selama ini kita hanya mengetahui bahwa rokok sanggup merusak sistem kesehatan jantung, organ pernapasan yaitu paru-paru, menyebabkan serangan stroke, memicu penyakit kanker, hingga resiko kematian dini, oleh karena itulah sebuah penelitian dilakukan dan dilansir dari situs dailymail.co.uk  telah menemukan dampak negatif atau buruk rokok buat kesehatan kulit wajah.

Hasil penelitian yang dipublikasikan di British Association of Dermatologists' di kota Manchester tersebut memaparkan jika merokok justru akan memperparah jerawat di wajah Anda atau mungkin bahkan yang menyebabkan timbulnya jerawat.

Apakah Merokok Bisa Menimbulkan Jerawat

"Merokok tak cuma menyebabkan kulit keriput pada wajah namun ternyata juga mampu  buat memperburuk bintik jerawat yang sebelumnya sudah Anda.Nah,  Hasil tersebut disimpulkan berdasarkan kondisi kulit yang dialami beberapa remaja berjerawat tetapi juga merokok. Kita menemukan banyak  sekali timbulnya jaringan parut padakulit  wajah mereka yang mengalami  jerawat yang diakibatkan karena kandungan dari bahan kimia rokok. Lubang pori-pori kulit yang terbuka justru menjadi tempat paling favorit buat bahan kimia rokok tersebut yang nantinya kemudian menghasilkan semacam jaringan parut. Disamping parut, lubang pori-pori akan makin menjadi besar serta permukaan kulit tidak rata," ujar Dr Raman Bhutani,  yang merupakan anggota penelitian tersebut.

"Remaja itu merupakan kelompok umur yang terbanyak menderita jerawat. Dan remaja juga jadi fase buat seseorang mencoba hal baru contohnya seperti merokok. Nah, kami pun berharap dengan hasil temuan ini,  para kaum remaja yang masih dalam usia puber mengurungkan niat buat merokok," ucap Nina Goad yang berasal dari British Association of Dermatologists ketika menanggapi apa yang dihasilkan oleh penelitian ini.

Jerawat sendiri  bisa terjadi pada saat kelenjar yang merupakan penghasil minyak kulit berproduksi berlebihan. Lantas minyak tersebut bercampur dengan  kotoran, bakteri, dan juga bahan kimia yang lainnya dan akhirnya akan menjadi bintik atau bisul jerawat.